Gaga Gundul (Peemaï – France & Gayam 16 – Indonesia)

Kolaborasi Asik Jazz dan Gamelan, Gaga Gundul (Peemaï – France & Kolektif Gayam 16 – Indonesia)

Nama Peemaï barangkali sudah tidak asing lagi bagi sedulur jazz yang nonton Ngayogjazz 2021. Grup asal Perancis ini berkolaborasi dengan Kolektif Gayam 16 dan menghasilkan karya berjudul GAGA GUNDUL. Setelah tahun lalu tampil daring, kali ini Peemaï & Kolektif Gayam 16 akan membawakannya secara luring lho honn!

Musik yang dibawakan oleh Peemaï mendapatkan banyak pengaruh dari Asia Tenggara, terutama Laos, setelah mereka menjalani tur pada 2017. Persinggungan dengan musisi dan budaya Laos sedikit banyak mempunyai peran dalam karya-karya musikal garapan mereka. Grup ini digawangi oleh Hugues Mayot (saksofonis dan keyboardis), Gilles Coronado (gitaris), Alfred Vilayleck (bass), dan Franck Valliant (drum). Pertemuan mereka dengan Alex Grillo (perkusi) mengenalkan grup ini pada gamelan dan musik Jawa. Peemaï pun belajar gamelan secara intensif selama 10 hari bersama dengan kawan-kawan Kolektif Gayam 16. Persinggungan keduanya melahirkan karya musikal Gaga Gundul.

Bersama dengan Kolektif Gayam 16—yang digawangi oleh Avyana Destyasti Lintang, Sudaryanto, Azis Rifkyanto, Bevy Hanteriska dan Bagus Ariyanto Seputro Nasution—Peemaï tidak hanya sekadar menggelar konser. Lebih dari itu, Peemaï berusaha untuk membuat koneksi, dokumentasi dan proyek kultural mengenai gamelan. Kolaborasi antara musik jazz dengan gamelan. Aransemen dengan pengaruh musikal Laos dan Jawa. Rasanya sayang jika melewatkan penampilan keduanya di Ngayogjazz lho honn! Ojo nganti ketinggalan lan salah jadwal yo honn!