Acapella Mataraman

Olah Vokal yang Jenaka A la Acapella Mataraman

Apa jadinya jika musik dibawakan dengan mengedepankan olah vokal? Acapella Mataraman lah jawabannya. Grup yang namanya diambil dari kata Acapella mengacu pada bentuk musik atau nyanyian tanpa menggunakan instrumen musik. Sedangkan Mataraman adalah wujud identitas dan upaya mereka untuk mengintepretasikan dan melokalkan Acapella itu sendiri. Acapella Mataraman membawakan tembang-tembang dan juga musik instrumental yang disuarakan melalui mulut. Inilah komposisi musik mulut yang jadi ciri khas Acapella Mataraman.

Acapella Mataraman bisa dikatakan memiliki karakter yang unik lho honn. Dalam penampilannya, Acapella Mataraman juga terinspirasi komedi gaya Dagelan Mataraman dengan humor-humor guyon maton parikeno. Tak jarang para penonton dibuat tertawa terbahak-bahak oleh penampilan grup yang satu ini. Gayeng tenan honn!

Selain aktif berkegiatan di Omah Cangkem, grup ini juga giat mengadakan pelatihan di sekolah-sekolah serta sanggar-sanggar. Acapella Mataraman pun telah beranak pinak menjadi tiga, Acapella Mataraman (dewasa), Ocopollo Motoromon (remaja) dan Icipilli Mitirimin (anak anak). Pada Ngayogjazz 2022 di Cibuk Kidul ini, Acapella Mataraman akan membawa rombongan pecangkem yang dinahkodai oleh Pardiman Djoyonegoro, dengan personil Dipta Nareswara, Dipta Nareswari, Anjang Dewati, Intania Laras Ati, Mujiyanto, Areksa Wano, Lebrie dan Adi. Seperti apakah eksplorasi olah vokal yang dibalut dengan guyon maton parikeno a la Acapella Mataraman? Simak penampilannya di Ngayogjazz 2022 yo honn!