Bregada Jazz di Atas Panggung, Huaton Dixie
Huaton Dixie identik dengan penampilannya yang heboh pada saat mengiringi arak-arakan pembukaan Ngayogjazz. Mengusung dixieland sebagai alirannya, grup brass band yang terbentuk di Yogyakarta ini memiliki karakter khas a la Jogja. Pakaian tentara veteran atau baju adat layaknya bregada menjadi kostum unik yang dikenakan para pemain Huaton Dixie dalam setiap penampilan mereka.
Grup ini awalnya bernama Karinguping, di bawah komando Agung Prasetyo dan Panjoel. Misi mereka adalah melakukan resistensi terhadap fusion jazz. Sempat hiatus beberapa waktu, lalu bubar. Ternyata semangat mereka untuk berkarya masih tinggi lho honn. Kemudian lahirlah grup baru dengan nama Huaton Dixie. Sederet alat musik tiup menjadi ciri khas aliran dixieland. Meski instrumen yang dimainkan cukup bervariasi, mereka tetap tampil kompak dan harmonis. Huaton Dixie menjadi contoh dari berbeda-beda suara tetapi tetap satu padu. Saat mereka tampil sebagai pambuka untuk Ngayogjazz, warna Jogja Huaton Dixie terpancar kuat lewat kejenakaan lagu yang mereka mainkan hingga tampilan visualnya yang nyeleneh.
Dalam beberapa tahun terakhir perayaan Ngayogjazz, Huaton Dixie tidak pernah absen menjadi bagian kemeriahan pembukaan Ngayogjazz. Biasanya mereka tampil mengiringi arak-arakan bregada yang berbaris rame-rame menuju panggung utama. Namun, spesial untuk Ngayogjazz 2022 ini, Huaton Dixie akan tampil memainkan musik mereka di atas panggung lho honn. Aliran dixieland dengan sentuhan khas Jogja? Ditunggu penampilane yo honn!