Kolaborasi Seni Penuh Makna, Sraddha Jalan Mulia Art Project
Apa jadinya jika pelaku seni dengan beragam keahlian dan latar belakang berkolaborasi dan menampilkan karyanya di festival jazz? Mesti unik yo honn! Inilah yang dikerjakan oleh Sraddha Jalan Mulia Art Project. Mereka akan menampilkan karya kolaborasi dari para pekerja seni di berbagai bidang, mulai dari musik, seni rupa, seni tari, dan juga audio visual.
Nama Sraddha ini adalah judul karya seorang filolog, ahli bahasa Jawa Kuna, Dr. Ign. Kuntara Wiryamartana, SJ lho honn. Sraddha memiliki arti memuliakan, memberi penghormatan pada leluhur. Ia juga dapat berarti kerinduan, kesetiaan, keteguhan. Sraddha di sini dimaknai sebagai kerinduan, kesetiaan dan keteguhan yang senantiasa menyertai perjalanan hidup mengarungi masa-masa yang sulit. Cara ini diambil oleh Sraddha Jalan Mulia Art Project untuk menghargai, menghormati, dan memperjuangkan hidup seperti para pendahulu. Laku kesenian e joss tenan honn!
Dr. Ign. Kuntara Wiryamartana, SJ juga menciptakan lirik untuk salah satu lagu garapan Sraddha Jalan Mulia Art Project, berjudul Panyuwunan. Lagu ini bahkan sudah diaransemen ke dalam versi dan genre yang berbeda-beda. Beranggotakan Dimawan Krisnowo Adji, Giwang Topo, Wayang Polah, Denting Sanitya, Caesar Daniel dan Iwank, Sraddha Jalan Mulia Art Project siap mengiringi kesyahduan Ngayogjazz dengan karya-karya garapannya. Luwih syahdu maneh, yen sesuk iso nyawang langsung penampilan e bareng karo pasangan utowo konco-konco. yo ra honn?